GO ORGANIK Produk Perikanan dengan Menggunakan Pakan Azolla Sp
Menuju Perikanan Semi Organik
dengan AZOLLA Sp.
Gaya
hidup sehat, menjadi tren gaya hidup masyarakat banyak saat ini. Kesehatan
menjadi prioritas utama, dan orang pun rela mngeluarkan banyak biaya untuk
memenuhi standar hidup sehat. Salah satunya Go Organik. Artinya mengkonsumsi
bahan makanan yang sehat, bebas kimia dan pestisida. Minat konsumen dunia terhadap produk-produk organik semakin meningkat
seiring dengan meningkatnya kesadaran
akan pentingnya hidup sehat dan bebas dari cemaran bahan-bahan kimiawi. Hal ini
menjadi peluang bagi pelaku usaha perikanan untuk menyediakan ikan konsumsi
yang organik.
Salah satu upaya untuk
memproduksi ikan konsumsi ditentukan oleh pakan yang diberikan. Hindari
pakan-pakan kimia pabrikan yang mengandung bahan kimia. Sebagai alternatifnya
bisa menggunakan pakan alami dari spesies Azolla, Sp. Azolla yang kadang disebut dengan “ganggeng”,
"mata lele", "mata air" sangat mudah ditemukan disawah pada
saat bulan pertama penanaman padi. Bahkan di Vietnam dan India Azolla ini
memang sengaja dikembangbiakan dan dibudidayakan untuk kemudian diperjual belikan
karena bisa dipakai untuk menjadi pupuk tanaman dan pakan ternak.
Nama ilmiah Azolla sebagai berikut :
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas
: Pteridopsida
Ordo
: Salviniales
Famili : Salviniaceae
Genus : Azolla
Azolla merupakan satu-satunya genus dari paku
air mengapung suku Azollaceae. Terdapat tujuh spesies yang termasuk dalam genus ini. Suku
Azollaceae sekarang dianjurkan untuk digabungkan ke dalam suku Salviniaceae,
berdasarkan kajian morfologi dan molekular dari Smith et al. (2006) Azolla
dikenal mampu bersimbiosis dengan bakteri biru-hijau Anabaena azollae dan
mengikat nitrogen langsung dari udara. Potensi ini membuat Azolla digunakan
sebagai pupuk hijau baik di lahan sawah maupun lahan kering. Pada kondisi
optimal Azolla akan tumbuh baik dengan laju pertumbuhan 35% tiap hari Nilai
nutrisi Azolla mengandung kadar protein tinggi antara 24-30%. Kandungan asam
amino essensialnya, terutama lisin 0,42% lebih tinggi dibandingkan dengan
konsentrat jagung, dedak, dan beras pecah (Arifin, 1996) dalam Akrimin 2002.
Ada 7 jenis Azolla, yang bisa dimanfaatkan
sebagai pakan ikan.
1. Azolla japonica Franch. & Sav. dari
Jepang;
Daun kecil berwarna merah. Asalnya dari Jepang.
Namun bisa dikembangkan di perairan Indonesia.
2. Azolla filiculoides Lam.
Bentuk seperti Azolla japonica, namun berwarna
hijau cerah. Biasa ditemuakn di perairan Indonesia, di sawah2 dan kolam
tergenang. Mudah dikembangbiakan.
3. Azolla pinnata R. Br. dari Asia
Tenggara, juga dari Afrika
Umum ditemukan di perairan indonesia. Bentuk
daun lebih kecil.
4.Azolla nilotica Dcne. ex Mett.
Asli dari Africa, bentuk seperti lembaran memanjang.
5. Azolla caroliniana Willd., dari Amerika Utara
Asal tumbuhan dari amerika.
6. Azolla mexicana Presl., dari Meksiko
7. Azolla microphylla Kaulf.
Termasuk jenis yang berasal dari Amerika.
Kandungan gizi azolla :
Kandungan proteinmencapai 31,25 %,
• lemak 7,5 %,
• karbohidrat 6,5 %,
• gula terlarut 3,5 % dan
• serat kasar 13 %.
Dosis pemberian pakan azolla seperti pakan pellet, diberikan
2kali sehari 1-2,5% dari bobot ikan. Pertumbuhan ikan dengan pakan azolla,
hampir sama dengan pelllet ikan. Keuntungan lain adalah ikan yang dihasilkan
lebih gurih dan bebas dari bau amis.
Tertarik mencoba produksi ikan organik dengan pakan azolla.
Yuk buruan mulai budidaya Azollanya!!! (DewKusma.KKP2020)
Sumber :
http://azollamagelang.blogspot.com/2013/08/macam-macam-jenis-azolla.html
https://ulyadays.com/pengkajian-teknologi-pertanian-nilai-gizi-azolla/
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/3880/Pengembangan
Pertanian Organik di Indonesia
Komentar
Posting Komentar