Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

JAMU LELE

JAMU LELE Usaha budidaya lele belakangan sedang mengalami peningkatan. Banyak pengusaha-pengusaha baru yang terjun membudidayakan lele. Selain permintaan banyak, usaha lele juga relatif mudah dibandingkan dengan budidaya lain. Dalam usaha budidaya diharapkan keuntungan dan hasil yang melimpah. Salah satu kunci keberhasilan usaha budidaya lele adalah kualitas air dan pakan. Untuk meningkatkan kualitas air dan prosentase pakan sekarang bisa digunakan Jamu atau bisa juga disebut “Jamu Lele” Manfaat dan kegunaan jamu untuk lele telah banyak dirasakan oleh para pembudidaya lele, khususnya bagi rekan-rekan pembudidaya lele yang baru menjalankan usaha budidaya lele. Jamu lele sendiri sebenarnya memiliki banyak jenis dan telah diproduksi secara komersil dengan berbagai merk.   Sekarang ini telah banyak pihak yang memproduksi jamu lele, baik individu, lembaga atau perusahaan. Masing-masing produk jamu lele biasanya memiliki ciri dan kelebihan, namun pada dasarnya semua produk itu memil

"GOOD LIFE STYLE" SIAGA PERUBAHAN IKLIM

ANTISIPASI   PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM MELALUI BUDAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN Disadari atau tidak, perubahan iklim telah kita rasakan waktu belakangan ini. Siklus musim yang tidak menentu, cuaca ekstrim, terjangan bencana banjir, angin kencang serta badai dimana-mana. Berita mengenai terjangan angin putting beliung, menjadi berita hangat di televisi, maupun media massa lainnya. Hal tersebut menyentuh pemikiran kita bahwa bumi telah benar-benar tua dan selayaknya manusia yang telah lanjut usia, maka daya dukung kehidupannya juga berkurang.             Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan dua hal yang saling berkaitan erat.   Pokok permasalahan yang menjadi penyebab adanya perubahan iklim adalah terjadinya pemanasan global. Lalu apa yang dimaksud dengan pemanasan global itu? Apa yang menyebabkannya? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya atau paling tidak mengurangi dampaknya?             Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata d

KARTU NELAYAN

Gambar
KARTU NELAYAN;  MENAIKKAN DERAJAT PROFESI NELAYAN Nelayan selama ini bukan dianggap sebagai profesi. Padahal salah satu bidang pekerjaan yang cukup bonafit dan menunjang usaha perikanan dan kelautan. Hal ini terbukti dari KTP di bagian pekerjaan, tidak tersedia ruang untuk profesi nelayan, para nelayan terpaksa menyebut pekejaan mereka dalam kategori “swasta”. Kondisi tersebut memicu Pemerintah dalam hal ini KKP menerbitkan KARTU NELAYAN. Kartu Nelayan berfungsi sebagai identitas profesi nelayan. Kartu ini diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya Direktorat Jendral Tangkap , dan dibantu distribusinya oleh Dinas Perikanan Provinsi maupun Kota. Kartu ini berfungsi sebagai database untuk memudahkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan; selain itu untuk memudahkan dalam pembinaan nelayan dalam pelaksanaan program kementerian. Informasi yang terdapat dalam Kartu Nelayan antara lain Nomor Register Kartu, Nama, Alamat, NIK, masa Berlaku Kartu Nelayan dan Tanda

WISATA HUTAN MANGROVE DI REMBANG

Gambar
Potensi Ekonomi dari Wisata Hutan  Mangrove di Kecamatan Rembang Ekowisata atau ecotorism  adalah salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Wisata alam merupakan suatu aktivitas untuk menikmati keindahan alam dan membawa pengalaman yang menyenangkan bagi jiwa dan raga. Di Kabupaten Rembang tepatnya di Kecamatan Rembang, memiliki potensi hutan mangrove yang sekarang dijadikan lokasi wisata alam. Luas mangrove  sekitar 112,230 Ha, yang tersebar di Desa  Kabongan Lor, Tireman, Pasarbanggi, Tritunggal dan Purworejo. Spesies mangrove dominan adalah jenis Bruguiera dan Sonneratia. Unt uk ekowisata mangrove yang ada di Desa Pasarbanggi juga sudah dikembangkan dengan jembatan kayu sepanjang 400 meter. Saat ini pengunjung mulai banyak meramaikan situs wisata ini, dan secara tidak langsung turut memicu perkembangan kesejahteraan masy

POTENSI EKONOMI MANGROVE REMBANG

Gambar
POTENSI EKONOMI KAWASAN MANGROVE DI PESISIR KECAMATAN REMBANG JAWA TENGAH Mangrove Kec. Rembang Mangrove atau di masyarakat awam biasa menyebut pohon bakau merupakan komunitas vegetasi yang tumbuh didaerah tropis dan subtropis yang dicirikan dengan kemampuan tumbuh beradaptasi didaerah pasang surut dan berlumpur (Nybakken, 1996).  Ciri-ciri lingkungan yang bisa dihidupi oleh vegetasi mangrove antara lain tanah berlumpur, berlempung atau berpasir, tergenang air laut atau  payau secara teratur, terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat. Kawasan pesisir Kecamatan Rembang memilki hutan mangrove yang cukup luas. Menurut hasil analisis spasial dari data citra didapatkan luas mangrove di Kecamatan Rembang mencapai  112,230 Ha. Kawasan mangrove ini terdapat di Desa Kabongan lor, Tireman, Pasarbanggi, Tritunggal dan Purworejo. Kondisi Hutan Mangrove di Kecamatan Rembang   Potensi mangrove Potensi ekonomi dari kawasan mangrove yang ada di Kecamatan Remb