POTENSI EKONOMI MANGROVE REMBANG
POTENSI EKONOMI KAWASAN MANGROVE DI PESISIR KECAMATAN
REMBANG JAWA TENGAH
Mangrove Kec. Rembang
Mangrove atau di masyarakat awam biasa menyebut pohon
bakau merupakan komunitas vegetasi yang tumbuh didaerah tropis dan subtropis
yang dicirikan dengan kemampuan tumbuh beradaptasi didaerah pasang surut dan
berlumpur (Nybakken, 1996). Ciri-ciri
lingkungan yang bisa dihidupi oleh vegetasi mangrove antara lain tanah
berlumpur, berlempung atau berpasir, tergenang air laut atau payau secara teratur, terlindung dari
gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat.
Kawasan pesisir Kecamatan Rembang memilki hutan mangrove
yang cukup luas. Menurut hasil analisis spasial dari data citra didapatkan luas
mangrove di Kecamatan Rembang mencapai
112,230 Ha. Kawasan mangrove ini terdapat di Desa Kabongan lor, Tireman,
Pasarbanggi, Tritunggal dan Purworejo.
Kondisi Hutan Mangrove di Kecamatan Rembang
Potensi ekonomi dari kawasan mangrove yang ada di
Kecamatan Rembang ini cukup besar. Dari hasil analisis menggunakan metode
Valuasi ekonomi total (Total Economic value) didapatkan berbagai macam potensi
ekonomi antara lain dari potensi perikanan tangkap, perikanan budidaya,
pembibitan mangrove, pengolahan buah mangrove, fungsi fisik sebagai pelindung
pantai dari abrasi, potensi wisata alam mangrove, penyerap karbon dan potensi biodiversity.
Nilai ekonomi total dari kawasan mangrove di Kecamatan
Rembang dengan luas 112,230 Ha mencapai
Rp. 88.525.543.096,-/Tahun. Nilai ini antara lain dari nilai perikanan
tangkap sebesar Rp. 56.838.887.188,- Budidaya udang Rp. 11.440.310.400,-;
Budidaya bandeng : Rp. 167.520.960,- Pembibitan mangrove Rp. 7.491.352.500,-,
pengolahan buah mangrove Rp. 41.120.783,- Wisata alam mangrove Rp.852.948.000,-
Investasi Pariwisata Rp. 203.000.000,- Pelindung abrasi Rp. 10.802.884.400,-
Carbon stok Rp. 270.091.147,-; Option value Rp. 20.262.004,- dan Existence Rp
397.165.714.
Jika digali secara serius maka potensi ekonomi bisa
menjadi alternatif usaha untuk menambah pendapatan masyarakat pesisir pantai.
Hal ini bisa dari usaha pembibitan mangrove maupun dari pengolahan buah
mangrove. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut maka strategi yang bisa diambil
oleh pemerintah Kabupaten Rembang untuk mensejahterakan rakyatnya antara lain
dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian kawasan
mangrove dan meningkatkan peran serta
masyarakat secara lebih arif dan bijaksana. (Kusma.Feb2017)
Komentar
Posting Komentar