STUNTING YANG BIKIN MERINDING

 

Ibu-ibu... sudah tahu tentang stunting. Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada balita, ditandai dengan tidak sesuainya hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan sesuai standar pertumbuhan anak. Standar pertumbuhan anak yang masuk kategori ini sudah dicantumkan dalam PERMENKES no 2 Tahun 2020 tentang standar Antrometri Anak. Kondisi stunting berhubungan erat dengan perkembangan kesehatan dan kecerdasan anak. Anak dengan kondisi stunting lebih rentan mengalami gangguan pertumbuhan baik fisik maupun psikisnya.

                            Standar Grafik Pertumbuhan Anak (Sumber : Permenkes No 2/2020)


Pengentasan Stunting merupakan prioritas program yang segera harus diselesaikan, dimulai dari pemahaman masyarakat akan pentingnya mencegah stunting terkait dengan akibat buruk yang dapat tejadi apabila kasus ini dibiarkan atau diabaikan. Usia 2 tahun adalah periode emas (gold period) pembentukan otak sehingga sangat diprioritaskan untuk upaya yang serius dalam masa tumbuh kembang ini. Asupan tinggi kalori dan tinggi protein terutama protein hewani menjadi hal yang sangat penting. Salah satu asupan penting untuk mengentaskan stunting adalah melalui pemenuhan kebutuhan protein hewani terutama dari ikan. Ikan memiliki banyak kelebihan yaitu :

1. Sumber protein, vitamin dan mineral

2. mengurangi kolesterol LDL

3. Menambah nutrisi otak dan syaraf

4. Menekan resiko stroke dan serangan jantung

5. Rendah lemak

6. Minyak ikan untuk janin dan bayi menyusui.

Kandungan gizi ikan ini terkandung di semua jenis ikan, tidak hanya ikan mahal seperti salmon dan tuna.

Pada Ikan Bandeng yang familiar dengan masyarakat Indonesia, kandungan gizinya tidak kalah dari Ikan Salmon. Menurut sumber dari BBP2HP KKP, dalam 100 gr ikan bandeng setara dengan energi 820 kal; protein 20gr, lemak 4,9 gr, kalsium 20mg, fosfor 150 mg, zat besi 2 mg, vitamin A 150 IU, vit B1 0,05 mg, Omega 3 14,2%, EPA 3,29 % dan DHA 9,49%.


Jadi Ibu-ibu, gak usah ngeri lagi dengan stunting ya. Asal rajin memberikan konsumsi ikan, anak kita akan jadi cerdas, tumbuh tinggi dan bebas stunting. (kusma_kkp2021)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAGGOT; GELI-GELI BAWA REZEKI

Gambar
Budidaya Maggot untuk Alternatif Pakan Ikan  Maggot merupakan fase larva dari Black Soldiers Fly (Lalat Tentara Hitam). Akhir-akhir ini kata maggot sedang berkembang mengingat banyak manfaatnya. Yaitu sebagai konversi sampah organik dan juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ikan protein tinggi. Meski bentukanya agak aneh dan bikin geli, namun dibalik rupanya ada peluang diubah menjadi rezeki yang barokah. Mengenal BSF Sebelum memulai budidaya BSF, harus mengenal dulu BSF, ciri-ciri dan media hidupnya. BSF bentuknya berbeda dengan lalat biasa. Ukurannya lebih besar 3-5 cm, larva dan pupanya juga ukuran lebih besar dari lalat biasa. Suka hidup di sampah organik, mengurainya menjadi pupuk organik. Berikut ini perbedaan antara lalat biasa dan BSF. BSF mengalami metamorfosis, seperti kupu-kupu dan lebah. Dari telur menetas menjadi bayi larva sekitar 3 hari, selanjutnya berkembang menjadi larva dewasa dengan ukuran lebih besar berwarna putih. biasanya ini yang dimanfaatkan sebagai biokonversi
Baca selengkapnya

IKAN ENDEMIK KHAS KABUPATEN SEMARANG

Gambar
 Hai... sobat fisheries, mau posting lagi ini tentang ikan endemik yang ada di Kabupaten Semarang. yup silahkan disimak y Ikan Endemik adalah ikan yang hanya berada di perairan tertentu dan tidak di temui di perairan lain.  Indonesia kaya akan sumberdaya alam yang beraneka ragam. Menurut frose and Faully 2013; ada 1193 spesies ikan. Ikan asli indonesia yang termasuk ikan endemik indonesia ada sekitar 120 spesies.  Kabupaten Semarang dengan sumber daya air yang melimpah dan kebradaan danau Rawa Pening sebagai sumber perairan waduk terbesar di Kabupaten Semarang, memiliki bebrapa ikan endemik yang sekarang sudah mulai jarang ditemui. identifikasi , perlindungan dan pelestarian sangat diperlukan untuk menjaga agar spesies endemik itu tidak punah.  Beberapa spesies ikan endemik di Kabupaten Semarang antara lain 1. Ikan Wader Ijo Ikan wader ijo merupakan spesies endemik Rawa Pening. Ikan ini masuk kelas puntius. ukuran dewasa mencapai 10-15 cm. ciri khas ikan ini adalah memiliki sirip ekor
Baca selengkapnya

KARTU NELAYAN

Gambar
KARTU NELAYAN;  MENAIKKAN DERAJAT PROFESI NELAYAN Nelayan selama ini bukan dianggap sebagai profesi. Padahal salah satu bidang pekerjaan yang cukup bonafit dan menunjang usaha perikanan dan kelautan. Hal ini terbukti dari KTP di bagian pekerjaan, tidak tersedia ruang untuk profesi nelayan, para nelayan terpaksa menyebut pekejaan mereka dalam kategori “swasta”. Kondisi tersebut memicu Pemerintah dalam hal ini KKP menerbitkan KARTU NELAYAN. Kartu Nelayan berfungsi sebagai identitas profesi nelayan. Kartu ini diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya Direktorat Jendral Tangkap , dan dibantu distribusinya oleh Dinas Perikanan Provinsi maupun Kota. Kartu ini berfungsi sebagai database untuk memudahkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan; selain itu untuk memudahkan dalam pembinaan nelayan dalam pelaksanaan program kementerian. Informasi yang terdapat dalam Kartu Nelayan antara lain Nomor Register Kartu, Nama, Alamat, NIK, masa Berlaku Kartu Nelayan dan Tanda
Baca selengkapnya