PAKAN IKAN ALAMI UNTUK PEMBENIHAN IKAN HIAS
Pakan alami adalah makanan hidup yang berasal dari
fitoplankton ataupun zooplankton. Kandungan gizi cukup lengkap dan mengandung
enzim sehingga mudah dicerna oleh larva ikan yang baru menetas. Pakan alami ini
sagat penting bagi kelangsungan usaha pembenihan ikan baik itu ikan hias maupun
ikan konsumsi seperti Lele, nila, Gurame dll.
Beberapa
contoh pakan alami yag dapat dibudidayakan sendiri :
1. Infusoria/Paramecium (100-150 mikron)
Biasanya dibudidayakan dalam
stoples, baskom atau ember. Media air sumur diberi sayuran, jerami dan bahan
organik seperti kuning telur serta starter dari air selokan. Dapat dipanen
setelah 3-4 hari setelah penambahan kuning telur.
2.
Rotifer (150-175 mikron)
Wadah budidaya berupa bak plastik, fiber atau beton ukuran besar. Media
tumbuh dari alga (Chlorella sp, yag dipupuk dengan urea (1000ppm) dan TSP
(200ppm). Bibit Rotifer diinokulasi setelah media berumur 6 hari. Panen bisa
dilakukan 3-4 hari setelah media berubah dari hijau menjadi warna pucat/putih.
3. Moina/ Daphnia (1-4 mm)
Wadah budidaya berupa bak fiber/beton dengan kedalaman 0,8 m. Media
terdiri atas air sumur/sungai dipupuk dengan kotoran ayam (1000ppm) dan kedelai
(200ppm). Pupuk ulang pada minggu kedua dan ketiga. Panen dilakukan setelah
umur 3 minggu sebanyak 25gr/m3/hari.4. Artemia
Wadah budidaya berupa aquarium, atau bak beton dengan aerator. Media berupa air sumur ditambah garam kadar 5ppm dan NaCHO3 2gr/lt. Tebarkan artemia yang baru menetas dari telur, di hari ketiga mulai diberi pakan seperti bekatul, tepung terigu dan susu ukuran 1 sendok/1m3. Setelah 2 minggu bisa dipanen.
SUMBER :
derreck.2001. ikan hias air tawar.
disalin dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar