BUDIDAYA UDANG VANAME DI AIR TAWAR; BISA??...

 

Udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Harga perkilo
bisa mencapai 60.000-100.000 tergantung jenis dan ukurannya. Selama ini udang dihasilkan dari budidaya di tambak air payau. Nah .. dengan perkembangan teknologi mungkinkah budidaya udang vaname di kolam air tawar.


Eits... jangan ketawa dulu y,.. semua bisa kalo ada usaha. Semua diawali dari mimpi dan diwujudkan lewat amal perbuatan. Hehe....

Yup coba kita telaah dulu y, sifat dan syarat hidup dari udang vaname, biar mimpi bisa diwujudkan jadi kenyataan

Kunci utama untuk membudidayakan udang vaname di air tawar adalah dari benurnya (benih udang). Benih udang yang dikembangkan memang berbeda dari benih udang untuk tambak air payau. Benur yang digunakan adalah benur udang salinitas 0 atau biasa disebut Benur OPYE.


 Benur udang salinitas 0 bisa diproduksi melalui serangkaian proses dan perlakuan secara bertahap hingga bisa adaptif dibesarkan di air tawar/salinitas 0. Saat ini yang telah memproduksi benur salinitas 0 ada di Hatchery Benur OPYE yang beralamat di Rajabasa Lampung.

Cara budidaya udang vaname di air tawar gambarannya seperti berikut :

I. Persiapan Lahan

- Pembersihan lahan dengan pemberian kapur aktif Powder 50 PPM

- Pengisian Air : mencapai ketinggian 50 cm

- Pemberian POC (pupuk Organik Cair) : 30 ppm

- Pemberian mineral (kapur dolomit) : 1 ppm

  

II Perawatan

1. Penebaran benur size pl-20, padat tebar 150-200 ekor per m2

2. Awal penebaran DOC 1-15 : diberi pakan pabrik yang sudah ditambah vitamin

- setelahnya mulai pengaplikasian microba dan kapur setiap 5 hari

- lakukan penyiponan kotoran setiap 5 hari

- aplikasikan mineral dan kapur pertanian

- pada umur DOC 35, lakukan pengukuran dan tambahkan aerasi/kincir angin untuk menjaga sirkulasi oksigen dan mineral secara merata dalam kolam

- pada DOC 60-70 lakukan panen parsial biasanya 20-30 % dari jumlah tebar

- lakukan perawatan seperti biasa hingga DOC 100-110

- lakukan pemanenan total pada umur DOC 110 hari

Analisis usaha  untuk kolam 900m2; dan tebar benur 150.000 ekor; menghabiskan biaya operasional 46.000.000 untuk pakan, obat-obatan, listrik dan tenaga kolam.

Hasil panen didapatkan 1.635 Kg, dengan harga jual 94.000.000.00. Keuntungan yang diperoleh mencapai 47.000.000 per siklus.

Hhmmm.... ternyata keuntungan yang didapatkan lumayan juga y dalam satu siklus. Itu kalo berhasil.

Kelebihan lain dari budidaya Vaname Air Tawar adalah :

1. Menghemat bahan kimia

2. Penyakit bisa diminimalisir

3. Limbah kolam dapat dimanfaatkan untuk pupuk pertanian

Kelemahan nya ada juga sih guys; yaitu :

1. Perlu penambahan mineral secara rutin

2. SR relatif rendah

3. perlu benur dengan salinita 0ppt/tawar; saat ini baru beberapa hatchery yang berhasil membudidayakannya.

So.. tertarik mencobanya. Yuk langsung hunting ilmu dan benurnya

Kusma.kkp2021

sumber :

Hatchery Benur OPYE; Merintis Benur Udang Vaname Air Tawar

Budidaya Udang Vaname Air Tawar-PT Sumber Karya Palas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAGGOT; GELI-GELI BAWA REZEKI

IKAN ENDEMIK KHAS KABUPATEN SEMARANG

Sidat, Si Licin Bergizi Tinggi dengan harga Jual yang Wow Banget