BLOG PENYULUH PERIKANAN

 Hai sobat fisheries... kali ini masih lanjut dari postingan sebelumnya tentang farmakologi penyakit ikan. Kali ini akan diposting tanaman herbal yang ternyata bermanfaat untuk mengendalikan penyakit ikan yang sering menyerang ikan yang dibudidayakan. Tanaman herbal ini, mudah ditemukan, dan ada di sekitar pekarangan rumah. Jadi tak perlu bingung, apabila ada serangan penyakit, gunakan tanaman herbal ini. Keuntungan dari penggunaan tanaman herbal ini : 1. Tanaman obat mudah dan murah 2. Penggunaan tanaman herbal aman bagi ikan dan manusia, bebas bahan kimia dan senyawa residu. 3. Mendukung sistem budidaya ikan yang baik (CBIB) Nah... biar tidak penasaran langsung saja di cek ya daftar tanaman obat berikut : 1. Daun Meniran Bahan aktif : Phylantin, Hipofilantin Manfaat :  Mengatasi parasit Aeromonas hydrophila Dosis : 5000 mg/l; rendam 5 jam 2. Kipahit Bahan aktif : saponin, flavonoid. Manfaat : pengobatan Mycobacteriosis. Dosis : 10.000 mg/ l; rendam 3 jam 3. Daun Pepaya Manfaat :

 Hai.. sobat fisheries,... jangan kaget ya judul postingan kali ini agak intelek  Kali ini memang kita akan membahas tentang Fisheries farmakologi yaitu ilmu tentang obat Ikan.  Dasar hukum tentang fish farmakologi ini adalah Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan. PER.01/PERMEN-KP/2019 tentang Obat Ikan.  Biar sobat fisheries gak salah lagi milih obat buat nyembuhin ikannya yang sakit, ada beberapa klasifikasi bahaya : 1. Obat Keras (kode merah bulat)     Bila penggunaan tidak sesuai dapat menimbulkan bahaya bagi ikan, lingkungan dan manusia yang mengkonsumsi. Penggunaannya harus dengan resep dokter hewan. Diberi tanda klasifikasi obat ikan  lingkaran bulat warna merah. Contoh obat keras yang diperbolehkan: Anti mikroba : Non-Antimikroba:   2. Obat Bebas Terbatas - Diberikan untuk jenis ikan tertentu dengan ketentuan tertentu. Jumlah dosis bentuk sediaan dan permakaian tertentu. Obat ini ditandai dengan klasifikasi warna bulat biru.     3. Obat Bebas Diperoleh dan di